Pemerintah Jamin IKN Nusantara Tak Jadi Kota Hantu

"IKN Nusantara terus dibangun. Pemerintah tepis isu 'kota hantu'. Pembangunan makin masif usai Perpres No. 79/2025 dengan 20.000 pekerja disiapkan."

Menteri Purbaya: IKN Lanjut, Doc tangkapan layar TVRIWorld

Pengembangan Tahap Dua Dikebut 20.000 Pekerja Disiapkan

JAKARTA - Pemerintah Indonesia memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara IKN di Kalimantan Timur terus berlanjut sekaligus menepis spekulasi media asing yang menyebut proyek strategis nasional itu berisiko mangkrak menjadi "kota hantu" Jaminan kelanjutan proyek diperkuat dengan masuknya investasi swasta di sektor residensial serta peningkatan besar jumlah tenaga kerja yang diproyeksikan mencapai 20.000 orang guna mengakselerasi pembangunan tahap kedua

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah dalam pembiayaan proyek IKN meyakini pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Proyek ini diharapkan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN namun juga menarik partisipasi masif dari pihak swasta

Menanggapi laporan media asing yang mempertanyakan nasib ibu kota baru tersebut Menteri Purbaya secara tegas menyatakan keyakinannya

"Menurut saya sih nggak akan jadi kota hantu Kalau ekonominya sudah bagus uang saya akan banyak nanti Jadi Anda nggak usah takut Jangan dengar prediksi orang luar itu sering salah kok" ujar Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta (3/11/2025)

Purbaya juga menyebut pemerintah telah menyetujui perusahaan-perusahaan swasta untuk membangun perumahan di IKN yang dinilainya sebagai bukti proyek berjalan terus

Secara paralel percepatan pembangunan fisik IKN memasuki tahap yang lebih masif Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara OIKN Basuki Hadimuljono memproyeksikan peningkatan jumlah pekerja secara signifikan

Basuki Hadimuljono memperkirakan penambahan jumlah pekerja konstruksi IKN yang saat ini berjumlah sekitar 7.000 orang akan melonjak drastis

"Pada tahap kedua jumlah pekerja diperkirakan mencapai 20.000 orang untuk mempercepat pembangunan IKN" ujar Basuki Hadimuljono (31/10/2025)

Proyeksi peningkatan tenaga kerja hingga 20.000 orang ini didasarkan pada kebutuhan konstruksi tahap kedua yang berfokus pada pembangunan kawasan legislatif yudikatif Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan yang lebih masif ini juga ditopang oleh terbitnya Peraturan Presiden Perpres Nomor 79 Tahun 2025 Perpres ini memperkuat kedudukan Nusantara sebagai pusat pemerintahan Indonesia

Saat ini sekitar 7.000 pekerja konstruksi telah menempati Hunian Pekerja Konstruksi HPK di kawasan IKN Jaminan kelanjutan proyek keterlibatan swasta yang solid serta percepatan tenaga kerja konstruksi menjadi penanda bahwa pemindahan ibu kota berjalan sesuai rencana Pemerintah