BYD Atto 1 2025 Naik Harga Rp 4 Juta: Tetap Jadi Mobil Listrik Termurah dan Terpraktis di Pasar Indonesia

"Harga BYD Atto 1 naik jadi Rp 199 juta, tapi subsidi TKDN bikin murah! Range 388 km, charging cepat. Pilihan EV urban paling masuk akal."

Doc. byd.com/id/car/atto1

Jakarta – PT BYD Motor Indonesia mengumumkan kenaikan harga untuk model entry-level mobil listriknya, BYD Atto 1 2025, di tengah gejolak biaya rantai pasok global. Varian Dynamic (Standard Range) kini dibanderol Rp 199 juta, naik Rp 4 juta dari harga sebelumnya Rp 195 juta, sementara varian Premium (Long Range) tetap stabil di Rp 235 juta OTR Jakarta. 

Meski demikian, Atto 1 tetap menjadi pilihan paling "masuk akal" bagi konsumen urban yang mencari EV kompak dengan value for money tinggi, menurut analis otomotif Gaikindo.

Kenaikan ini, yang efektif sejak 20 November 2025, disebabkan oleh fluktuasi harga baterai lithium-iron phosphate (LFP) impor dan penyesuaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk memenuhi regulasi pemerintah. 

"Kami tetap komitmen jaga aksesibilitas EV untuk masyarakat, terutama dengan subsidi PPN 1% untuk model TKDN di atas 40%. Atto 1 dirancang untuk mobilitas kota sehari-hari, bukan untuk balapan," 

ujar Luther Panjaitan, Managing Director BYD Indonesia, dalam wawancara eksklusif dengan media otomotif.

Diluncurkan di GIIAS 2025, Atto 1 langsung mencuri perhatian dengan penjualan 1.500 unit dalam tiga bulan pertama mencapai 10% pangsa pasar EV hatchback di Indonesia. Model ini bersaing ketat dengan Wuling Air EV dan MG ZS EV, tapi unggul di efisiensi biaya operasional: hanya Rp 1–2 per km, hemat hingga Rp 20–30 juta per tahun dibandingkan mobil bensin sekelas.

Spesifikasi yang Bikin Atto 1 Tetap Unggul

BYD Atto 1 dibangun di atas platform e-Platform 3.0 milik BYD, dengan baterai Blade LFP yang terkenal aman dan tahan lama (garansi 8 tahun/150.000 km). Varian Dynamic cocok untuk perjalanan kota harian hingga 300 km (NEDC), sementara Premium menawarkan jarak tempuh 388 km ideal untuk Jakarta-Bandung tanpa sering isi daya.

Fitur unggulannya meliputi:

• Mesin Listrik: Tenaga 75–95 hp dengan torsi 135 Nm untuk akselerasi halus 0–100 km/jam dalam 8–9 detik.
• Interior Modern: Layar sentuh 10.1 inci rotatable, dukungan Android Auto/Apple CarPlay, AC dual-zone, dan kamera 360 derajat.
• Safety & Tech: ADAS level 2 (adaptive cruise control, lane keep assist) di varian Premium, plus V2L (Vehicle-to-Load) untuk charge gadget eksternal.
• Charging Cepat: 30–80% dalam 30 menit via DC fast charger; penuh via rumah (AC 7 kW) hanya 4–5 jam.

Dimensi mungilnya (3.780 mm panjang) membuat Atto 1 lincah di lalu lintas padat, dengan bagasi 1.040 liter saat kursi dilipat cukup untuk keluarga kecil. Top speed 130 km/jam dan IP67 water resistance menambah daya tahan di musim hujan.

Dampak Kenaikan Harga dan Prospek Pasar

Analis Gaikindo memprediksi kenaikan ini minim memengaruhi penjualan, karena Atto 1 tetap lebih murah 20–30% dari kompetitor seperti Chery Omoda E5 (Rp 399 juta). Dengan jaringan charging BYD yang kini mencapai 500 titik nasional (termasuk ChargeSini dan PLN), kekhawatiran "range anxiety" pun berkurang. 

"EV seperti Atto 1 adalah pintu masuk bagi masyarakat menengah ke transisi energi hijau. Target 2 juta unit EV per 2030 masih realistis," kata Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara.

Bagi calon pembeli, promo akhir tahun melalui Oto.com atau dealer resmi bisa tekan harga lebih rendah, termasuk cicilan 0% dan trade-in. BYD berencana tambah varian baru di 2026, termasuk SUV kompak Dolphin Mini.

Dengan penjualan EV nasional naik 211% di H1 2025, Atto 1 membuktikan bahwa harga terjangkau plus fitur solid adalah kunci adopsi massal di Indonesia.