Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026: Kesempatan Emas bagi Timnas Garuda

"Indonesia masuk daftar tuan rumah FIFA Series 2026 bareng Algeria, Azerbaijan, Kazakhstan & Sri Lanka. Ajang resmi FIFA, poin ranking & pengalaman."

Indonesia tuan rumah FIFA Series 2026. Doc. Instagram@gianni_infantino

Jakarta – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara FIFA Series 2026. Turnamen internasional yang akan digelar pada Maret–April 2026 ini menjadi ajang pertandingan antar-tim nasional dari berbagai konfederasi, termasuk Timnas Indonesia yang otomatis berpartisipasi sebagai tuan rumah.

Pengumuman ini disambut antusias oleh PSSI dan penggemar sepak bola Tanah Air. FIFA Series 2026 merupakan implementasi penuh pertama setelah edisi pilot pada Maret 2024, dengan cakupan lebih luas termasuk edisi khusus untuk tim wanita.

FIFA Series adalah proyek strategis FIFA periode 2023–2027 yang disetujui Dewan FIFA pada Desember 2022. Tujuannya:

• Memberikan kesempatan bagi negara anggota yang jarang bertanding di luar konfederasi masing-masing
• Meningkatkan keseimbangan kompetisi global
• Mendukung pengembangan teknis dan organisasi sepak bola di negara berkembang
• Memfasilitasi pertukaran budaya melalui olahraga

Format turnamen: Beberapa negara tuan rumah akan menggelar mini-turnamen dengan format grup yang memadukan tim dari berbagai benua (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, UEFA). Semua pertandingan bersifat resmi (FIFA A-match) dan masuk hitungan ranking FIFA.

Daftar Negara Tuan Rumah FIFA Series 2026

Berdasarkan pengumuman resmi FIFA pada November 2025:

Pria

• Algeria
• Azerbaijan
• Indonesia
• Kazakhstan
• Sri Lanka

Wanita

• Australia
• Mauritius
• Puerto Rico
• Rwanda
• Uzbekistan

Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di kategori pria, menunjukkan pengakuan FIFA terhadap kemajuan infrastruktur dan organisasi sepak bola nasional pasca-Piala Dunia U-17 2023 dan berbagai event AFC.

Manfaat bagi Indonesia

1. Timnas Senior Otomatis Berlaga → Pengalaman bertanding melawan gaya sepak bola berbeda (Eropa, Afrika, Amerika Latin) tanpa harus lolos kualifikasi.

2. Peningkatan Ranking FIFA → Hasil positif akan mendongkrak posisi Indonesia di ranking dunia (saat ini peringkat 130-an).

3. Dampak Ekonomi & Pariwisata → Pertandingan digelar di stadion-stadion utama (kemungkinan GBK, Gelora Sriwijaya, atau Manahan), menarik wisatawan dan sponsor.

4. Pengembangan Infrastruktur → Dorongan untuk terus meningkatkan fasilitas stadion dan pelatihan.

“FIFA Series menghubungkan negara-negara melalui sepak bola yang setara. Minat dari asosiasi anggota semakin tinggi, dan kami bangga Indonesia menjadi bagian dari ini.” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino.