Komentator BWF Puji Raymond/Joaquin: Punya “Faktor X” seperti Kevin Sanjaya dan Tai Tzu-Ying

"Raymond/Joaquin jadi sorotan usai dipuji Gillian Clark (Oma Gill) yang membandingkan potensi mereka dengan Kevin Sanjaya dan Tai Tzu-Ying."

Doc. PBSI

Pasangan ganda putra muda Indonesia, Raymond Indra / Nikolaus Joaquin, kembali menjadi sorotan setelah komentator senior Badminton World Federation (BWF), Gillian Clark (Oma Gill), memberikan pujian besar terhadap performa mereka. Namun, sejumlah klaim yang beredar di media sosial yang menyebut gaya permainan keduanya “mirip Kevin Sanjaya dan Tai Tzu-Ying” tidak sepenuhnya tepat.

Faktanya, Gillian Clark tidak menyampaikan bahwa gaya bermain Raymond/Joaquin secara teknis sama seperti dua legenda bulutangkis tersebut. Komentarnya merujuk pada “faktor X” — kualitas istimewa yang menurutnya dimiliki oleh atlet-atlet besar sejak usia muda.

Komentator BWF Puji Potensi Besar Raymond/Joaquin

Pujian itu disampaikan Clark saat menanggapi performa Raymond/Joaquin, terutama setelah hasil impresif mereka termasuk gelar juara di Australia Open 2025.

Dalam komentarnya, Oma Gill mengatakan:

“Ada beberapa atlet muda … sebuah ‘faktor X’ tak terdefinisi yang membuat kita bisa merasakan bahwa mereka memiliki potensi untuk berkembang menjadi sesuatu yang istimewa.”

Ia lalu menyebut bahwa perasaan itu sama seperti ketika ia pertama kali melihat beberapa bintang bulutangkis dunia di masa awal karier mereka.

“Saya merasakan itu … ketika pertama kali saya melihat Tai Tzu Ying dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.”

Pernyataan tersebut viral dan memicu pemahaman keliru bahwa Raymond/Joaquin dianggap memiliki gaya bermain yang sama dengan Kevin ataupun Tai Tzu-Ying.

Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin memang sedang naik daun. Mereka menjadi sorotan sejak menembus turnamen elite dan menampilkan permainan stabil di usia muda. Konsistensi, kepercayaan diri, serta kemampuan membaca permainan membuat banyak pengamat memprediksi keduanya akan menjadi tulang punggung ganda putra Indonesia di masa depan.

Pujian dari komentator sekaliber Oma Gill memperkuat optimisme publik bulutangkis Tanah Air terhadap regenerasi sektor ganda putra.