Menpora Erick Thohir Umumkan Target 85 Emas di SEA Games 2025

"Kemenpora gelontorkan Rp66 Miliar untuk 996 atlet. Indonesia siap bertanding di 48 cabor SEA Games Thailand dan incar posisi 3 besar."

Doc. Official iNews

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan Kontingen Indonesia untuk ajang SEA Games ke-33 Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025.

Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi ketat dan penyesuaian anggaran untuk memastikan partisipasi yang maksimal dan target yang realistis.

Fakta Kunci Kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025

1. Target Medali dan Ranking

Menpora Erick Thohir menjelaskan bahwa target perolehan 85 medali emas merupakan angka realistis hasil evaluasi tim review. Awalnya, proyeksi dari masing-masing cabang olahraga (Cabor) mencapai di atas 120 emas. Namun, dengan target 80-an hingga 85 emas, Indonesia diharapkan dapat mengamankan posisi tiga besar klasemen akhir, mengulang prestasi edisi sebelumnya.

"Kalau kita rebut 80-an emas (80-85 emas), itu ya sama dengan target seperti (SEA Games) sebelumnya yaitu ranking tiga," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

2. Anggaran dan Jumlah Atlet

Pemerintah menunjukkan keseriusan dengan meningkatkan anggaran kontingen menjadi Rp66 miliar. Kenaikan anggaran ini memungkinkan Kemenpora untuk mengirimkan 996 atlet sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh 48 cabang olahraga yang berpartisipasi.

3. Tolak Ukur Menuju Olimpiade 2028

Erick Thohir menegaskan bahwa keikutsertaan di SEA Games 2025 menjadi landasan penting bagi Kemenpora dalam menyusun peta jalan (roadmap) pembinaan olahraga nasional menuju Olimpiade Los Angeles 2028 di Amerika Serikat. Hasil di Thailand akan menjadi bahan evaluasi komprehensif, termasuk sebagai sasaran antara menuju Asian Games 2026 dan SEA Games 2027.

4. Sistem Promosi dan Degradasi

Menpora juga memberi ultimatum kepada seluruh Cabor yang berpartisipasi untuk memberikan kontribusi medali. Ia menerapkan sistem promosi dan degradasi yang berorientasi pada target. Cabor yang gagal memenuhi target terancam masuk ke jalur pendanaan mandiri dan dievaluasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berfokus pada 17 cabang olahraga strategis.

"Kami meminta seluruh cabor yang berpartisipasi itu memberikan kontribusi medali. Nantinya akan ada promosi degradasi (di DBON). Jika cabor tidak sesuai target ya nanti silakan masuk ke mandiri," tegas Erick.

5. Persiapan Logistik dan Indonesia House

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC), menyampaikan bahwa tim logistik fokus berkoordinasi dengan Cabor terkait keberangkatan, mengingat banyaknya atlet yang terbang secara bersamaan. Penyelenggaraan SEA Games 2025 tersebar di beberapa lokasi di Thailand, termasuk di Pattaya, Bangkok, Songkla, dan Chiangmai.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, juga memastikan persiapan teknis termasuk akan adanya Rumah Indonesia di lokasi untuk melayani kebutuhan para atlet dan ofisial.