Pesawat Ringan Jatuh Darurat akibat Gangguan Mesin, 5 Awak Selamat

"Pesawat latih kehilangan tenaga di ketinggian 5.500 kaki dan terpaksa mendarat darurat di Karawang. Tidak ada korban jiwa, pilot jelaskan kronologi."

Doc. Polres Karawang

Karawang - Sebuah pesawat ringan jenis GA28 Airplane milik PT Wise Air melakukan pendaratan darurat di areal persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada hari Jumat (21/11/2025). Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa: kelima awak pesawat selamat dan hanya mendapat pemeriksaan medis ringan.

Warga Kampung Ceplik, kampung sekitar lokasi pendaratan darurat, menyatakan sempat terkejut dengan suara gemuruh pesawat sebelum mendarat. Sejumlah warga yang mendekat membantu evakuasi kru dan melaporkan insiden ke kantor desa.

Aparat TNI dan Polri dari Koramil dan Polsek setempat juga segera melakukan pengamanan di lokasi, termasuk mensterilisasi area pendaratan. Selain itu, karena masih ada bahan bakar di pesawat, potensi risiko kebakaran tetap diantisipasi.

Pesawat lepas landas dari Bandara Budiharto, Tangerang, menuju Bandara Cakrabuana, Cirebon, sekitar pukul 13.50 WIB.

Namun, saat berada di ketinggian sekitar 5.500 kaki, pilot Kapten Eko Agus Nugroho melaporkan mesin pesawat kehilangan tenaga:

“Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, ‘loss power’.”

Pilot kemudian mengklaim pesawat turun dengan cepat ke ketinggian sekitar 500 kaki sebelum akhirnya melakukan pendaratan darurat di sawah. Waktu pendaratan darurat dilaporkan sekitar pukul 14.20 WIB.

Semua lima orang yang ada di dalam pesawat terdiri dari pilot, co-pilot, teknisi, dan kru cadangan dilaporkan selamat. Mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Polres Karawang, dan polisi memasang garis pengamanan di lokasi kejadian. Dalam pernyataan dari pihak kepolisian, tidak ditemukan luka berat pada awak pesawat. 

Pihak kepolisian dan TNI menyebutkan dugaan penyebab pendaratan darurat sebagai “technical error berupa loss power.” Koramil setempat (Koramil 0406 Cikampek) juga mencatat bahwa gangguan mesin menjadi salah satu sebab utama insiden tersebut. 

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim safety operator pesawat (PT Wise Air) dikabarkan akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap pesawat tersebut.

Menurut data pihak berwenang, kelima orang yang ada di dalam pesawat adalah:

1. Kapten Eko Agus Nugroho, 46 tahun
2. Ibnu Barkah Romadioni, 33 tahun — Co-pilot
3. Rizky Dwi Andrea, 38 tahun — Teknisi
4. Nur Andi Lesmana, 30 tahun — Teknisi
5. Wilmar Eko Baryano, 48 tahun — Kru cadangan