NASA: Asteroid Tabrak Bumi Tahun 2024 Ini

TENTUKAN - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) membantah kabar yang menyebutkan bahwa ada asteroid raksasa yang akan menghantam Bumi pada Oktober 2024. Menurut NASA, tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang.

Asteroid yang dimaksud adalah 2007 FT3, yang pertama kali ditemukan pada tahun 2007. Asteroid ini memiliki ukuran sekitar 314 meter, hampir sebesar Menara Eiffel di Paris. Asteroid ini juga masuk dalam daftar objek berpotensi berdampak (potentially hazardous object) yang dibuat oleh NASA.

Sebelumnya, beberapa media melaporkan bahwa asteroid ini memiliki kemungkinan kecil untuk menabrak Bumi pada 5 Oktober 2024. Jika hal itu terjadi, asteroid ini akan melepaskan energi sebesar 2,6 miliar ton TNT, yang setara dengan 65.000 bom atom Hiroshima.

Namun, NASA mengklarifikasi bahwa kemungkinan tersebut sangat rendah, yaitu sekitar 1 berbanding 10 juta pada 3 Maret 2030 dan 1 berbanding 11,5 juta pada 5 Oktober 2024. NASA juga menegaskan bahwa mereka telah mengamati asteroid ini dengan cermat dan menghitung orbitnya dengan akurat.

“Tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang. NASA dan mitranya dengan rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi (NEO), termasuk yang yang datang dekat dengan Bumi,” kata NASA kepada The Standard1.

NASA juga menjelaskan bahwa asteroid yang dekat dengan Bumi tidak selalu berarti berbahaya. “Catatan penting di sini adalah para ilmuwan planet mendefinisikan pendekatan asteroid yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi sebagai pendekatan yang dekat. Semakin besar sebuah asteroid, semakin mudah bagi para ahli pertahanan planet kita untuk menemukannya, yang berarti bahwa orbitnya mengelilingi matahari adalah biasanya sangat dikenal dan dipahami selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun,” ujar NASA.

NASA dan badan antariksa lainnya terus berupaya untuk mengidentifikasi dan memantau benda-benda antariksa yang dapat menimbulkan ancaman bagi Bumi. Para astronom dapat memprediksi orbit benda-benda antariksa tersebut hingga sekitar seratus tahun ke dekat. NASA juga memiliki program pertahanan planet yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan strategi untuk menghindari atau mengurangi dampak asteroid terhadap Bumi. *