Salma Salsabil : Kontroversi Lagu Didi Kempot yang Viral di Tiktok

TENTUKAN.ID - Salma Salsabil dikenal sebagai jebolan juara Indonesian Idol season 10, sudah bisa dipastikan bahwa gadis ini memiliki suara merdu yang tidak usah diragukan lagi. Namanya pun kian naik sejak memenangkan ajang pencarian bakat tersebut. Ia pun lepas juga dari pemberitaan jagat dunia maya.

Namun baru baru saja, namanya mendadak jadi pusat perhatian bagi para warga media sosial seperti Instagram, TikTok dan lainnya karena kontroversi yang terjadi. Darimana semua itu dimulai? Dan apakah hal ini berdampak pada karirnya?

Viral Karena Lagu Didi Kempot 
Warga Indonesia mana yang tak mengenal alm. Didi Kempot, penyanyi legendaris dengan sebutan ‘The Godfather of Broken Heart’. Bagaimana tidak, setiap lagu yang ia ciptakan temanya tak berpaling dari cinta dan patah hati, beberapa lagu ciptaan beliau seperti Sewu Kuto, Stasiun Balapan, Layang kangen, Pamer Bojo, sangatlah populer untuk semua kalangan dan sering viral karena dianggap mewakili isi hati bagi para pendengarnya.

Dengan tampilan beliau yang terbilang sederhana, ia tetap menjadi pengaruh besar dalam dunia musik terutama musik jawa (campursari).

Selama berkarir, pesonanya sangatlah terpancar dan interaksinya dengan para penggemar juga sangat ramah, sehingga tidak heran jika ia selalu mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemarnya.

Berita duka datang pada tanggal 5 mei 2020, yaitu beliau berpulang ke pangkuan yang maha kuasa. Banyak sekali yang merasa sedih dan kehilangan. Meski begitu jiwanya akan selalu hidup karyanya pun akan tetap terkenang di hati Masyarakat sampai kapanpun.

Sampai sini sudah terbayang bukan, alasan mengapa hingga saat ini masih banyak penggemar alm. Didi Kempot?

Awal Mula Berita Viral 
Berawal dari unggahan video singkat yang diunggah di TikTok sedang memperlihatkan penampilan Salma di sebuah konser ‘Semesta Berpesta’ yang diadakan di Kota Solo. Salah satu lagu yang dibawakan gadis ini adalah lagu dari mendiang Didi Kempot yaitu ‘Stasiun Balapan’.

Ketika musik mulai dimainkan, suara merdupun juga turut mengalun dikuping para penonton, salma membawakan lagu dengan sangat asyik dan emosional. Hal ini terlihat dari para penonton yang hanyut dan ikut bernyanyi bersamanya. Interaksinya dengan penonton sangatlah ramah, lucu dan seru.

Salma memang tipe orang yang suka bercanda, ketika membawakan lagupun ia seperti bercerita, tidak jarang juga menyelipkan candaannya.

Tiba saatnya ia membawakan lagu Stasiun Balapan. ada bait lirik lagu yang ia bawa bercanda yaitu ‘Kuto solo sing dadi kenangan kowe karo aku’ yang diubah menjadi ‘Kuto solo sing dadi kenangan kowe asu’. 

Respon Publik 
Melihat hal tersebut, penonton yang berada disana saat itu, tidak langsung merespon dengan serius karena mengerti bahwa itu hanya hiburan, namun sebagian lagi tentu saja tidak terima, karena kata yang ia lontarkan bisa dibilang cukup kasar.

Apalagi setelah berita itu naik di sosial media, dan menjadi viral. para penggemar didi kempot merasa bahwa salma telah mencemari atau merusak lagu dari sang legendaris ‘bercandaannya tidak lucu’; kata salah satu netizen.

Hujatan demi hujatan pun sampai ke salma seketika itu juga. Tapi tak sedikit juga yang masih ada orang-orang yang berfikiran positif dan berita tersebut.

Respon Salma Salsabil
Menanggapi videonya di platform TikTok yang menjadi perbincangan hangat, tentu saja ia memberi respon.

Salma berpendapat, ia hanya memperkenalkan sekaligus menyampaikan kecintaannya terhadap lagu alm. Didi Kempot. Ia paham bahwa memang tidak semua orang akan menyukai selera musik nya. Meski begitu, ia berjanji akan tetap terus berkarya dan mengembangkan bakatnya. 

Akhir Kisah Ini 
Pelatih musik Salma, yaitu Meltho menyampaikan bahwa huru hara yang terjadi di TikTok, Instagram dan media sosial lainnya sudah usai. Semuanya sudah diselesaikan dengan baik oleh Salma bersama keluarga dari alm. Didi kempot. Salma akhirnya menyampaikan permintaan maafnya atas apa yang sudah terjadi. 

Berhati hati dengan Media sosial : tiktok salah satunya
Penting untuk kita semua bahwa dunia sosial/ dunia maya kini bisa dijangkau dengan mudah oleh setiap orang dimanapun dan kapanpun.

Maka dari itu, kita sebagai pengguna diharapkan untuk bijak dalam berselancar di media sosial salah satunya tiktok. 

Belajar dari banyaknya hal viral yang terjadu (salah satunya pada kasus ini), mengajarkan kita bahwa, seni merupakan konteks yang sensitiv karena ada budaya dan perilaku kebiasaan didalamnya, terlebih lagi jika pemiliknya merupakan orang ternama.

Salah sedikit saja, bisa menuai kritikan tajam dan pedas dari pengguna lainnya (netizen). 

Ada baiknya kita semua menghargai setiap seni apapun itu jenisnya, untuk menghormati para seniman yang sudah berkarya dan meninggalkan warisan besar bagi kita semua. Serta jadilah netizen yang bijaksana dalam bersosial media, selalu berbuat baik dimanapun dan kapanpun juga tidak ada ruginya. *